PODCAST
Usia 17 Tahun, Masih SMK, Punya Penghasilan Ratusan Juta Dari Berjualan Sayur
Muhammad Alfa Priandito merupakan seorang pelajar berusia 17 tahun yang berasal dari SMK Al Hikmah Gubukrubuh, Gunung Kidul, Yogyakarta. Alfa memiliki perjalanan hidup menarik dibandingkan anak seusianya. Ketika masih bersekolah dasar (SD), Alfa telah mulai berjualan makanan ringan dan sayuran. Seiring berjalannya waktu, minat Alfa terhadap dunia bisnis tumbuh. Aktivitasnya berjualan terus Alfa lakukan hingga dirinya menempuh sekolah menengah. Bersekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi peran penting dalam membangun jiwa wirausaha Alfa. Melalui kurikulum yang selaras dengan kondisi di lapangan bisnis, Alfa mendapatkan banyak informasi mengenai bagaimana melihat peluang bisnis, merencanakan usaha, dan mengelola modal. Apa yang didapatkan Alfa di sekolah sangat membantu dirinya dalam memahami cara memulai dan menjalankan bisnisnya. Bukan hanya mendapat ilmu tentang berbisnis, Alfa juga bersekolah di SMK Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi insipirasi dirinya dalam membantu petani lokal di daerahnya. Alfa saat ini telah memilih berfokus pada aktivitas penjualan sayuran seperti jamur tiram dan gambas ceme. Selain berjualan, Alfa sat ini juga telah menawarkan solusi bagi peningkatan ekonomi petani dengan cara memitrakan petani dengan calon pembeli. Alfa juga telah membantu petani dengan cara membeli hasil panen mereka dengan harga yang adil. Kisah Alfa Priandito adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda untuk berani berwirausaha dan menghadapi tantangan dalam bisnis dengan semangat dan ketekunan. Simak Kisah lengkap Alfa Priandito dalam di episode "Tandur" yang Berjudul: Usia 17 Tahun, Masih SMK, Punya Penghasilan Ratusan Juta Dari Berjualan Sayur.
Cara Budidaya Ikan Lele 40 Hari Panen, Di Kolam Terpal, Mudah Untuk Pemula
CARA BUDIDAYA IKAN LELE 40 HARI PANEN DI KOLAM TERPAL, MUDAH UNTUK PEMULA Salah satu strategi penting sukses dalam budidaya lele adalah tahap memilih bibit. Banyak peternak pemula yang salah memilih ukuran bibit. tidak asing lagi bahwa rahasia budidaya lele 40 hari panen adalah pembesaran bibit ikan lele ukuran 9-12 ekor. karena tidak mudah terkena penyakit, tidak mudah mati, pertumbuhannya seimbang dan pastinya panen lebih cepat. Cara budidaya lele metode ini lebih banyak menggunakan kolam terpal yang lebih popular karena mudahnya membuat kolam dan tidak memerlukan tempat yang luas. Dibawah ini adalah keuntungan menggunakan kolam terpal : 1. Kolam dapat dipindahkan saat pengembangan usaha 2. Lele menjadi lebih sehat 3. Memudahkan saat pemeliharaan dan kontrol baik pakan maupun penyakit 4. Gampang mengamati kolam 5. Mudah saat panen 6. Modal awal menjadi relatif lebih kecil 7. Mudah dalam mengatur air agar lele tetap sehat dan kolam tidak bau 8. Tidak memerlukan lahan yang luas Berikut Penyebab Kegagalan Budidaya Lele 40 Hari Panen : 1. Pengendalian Hama dan Penyakit. 2. Tidak adanya persiapan yang cukup. 3. Tidak memberikan pakan tambahan 4. Tidak memisahkan ukuran lele . 5. Tidak adanya manajamen air. Seharusnya Air yang dibuang hanya 2 sd 3 cm yang berada didasar kolam untuk membuang kotoran yang mengendap didasar kolam. 8. Tidak memberikan vitamin kepada lele. Ternak Lele 40 hari panen di Kolam Terpal, Modal Kecil Untung Besar Suksesnya budidaya ikan lele ditentukan dari kualitas teknis budidaya yang dilakukan, berikut panduan budidaya ikan lele untuk pemula : 1. Persiapan Kolam Terpal. Kolam terpal ini direkomendasikan untuk Anda karena biayanya pembuatannya yang relatif murah dan prosesnya yang mudah. Untuk jenisnya, terdapat 2 macam kolam terpal yakni yang diletakan di atas permukaan tanah dan dimasukan ke dalam tanah. 2. Pemilihan Bibit Ikan Lele pemilihan bibit ikan lele Bibit atau benih ikan lele merupakan ikan yang akan dipelihara selama masa pembesaran. Benih yang dipilih untuk masa pembesaran yakni ikan lele berukuran 7-9 cm dengan berat kira-kira 2,3-3,60 g. 3. Penebaran Bibit Ikan Lele. Anda dapat menebar benih ikan lele sebanyak 100-200 ekor/m2 atau sebagai contoh untuk kolam berukuran 2×3 m2, benih yang ditebar sebanyak 1000 ekor. Lepas secara perlahan bibit ikan lele ke dalam kolam terpal, bibit akan berenang dengan sendirinya ke dalam kolam terpal. 4. Pemeliharaan Ikan Lele di Kolam Terpal. Pemeliharaan ikan lele di kolam terpal sendiri memang lebih mudah jika dibandingkan dengan kolam permanen. Namun, tetap ada beberapa perawatan yang harus Anda lakukan agar pertumbuhan ikan bisa lebih cepat dan sehat. 5. Cara Pemberian Pakan Ikan Pemberian pakan lele harus disesuaikan dengan besarnya mulut ikan. Contoh pemberian pakan awal 118 hingga umur 2 minggu dan 781-2 hingga umur 2 bulan dan 781 hingga ikan siap panen. Beri lele makanan dengan nutrisi tinggi layaknya pellet atau cacing. Pemberian pakan pelet ini bisa dilakukan 3 kali sehari pada pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Hindari pemberian makan saat hujan karena bisa mengubah kualitas pakan. 6. Cara Panen Ikan Lele Di Kolam Terpal. panen ikan lele Ikan lele sangkuriang dapat dipanen setelah dibesarkan selama 50 hari dan mencapai ukuran konsumsi dengan bobot 200-250 gram per ekor dan panjang 15-20 cm. Panen ikan lele di kolam terpal ini dapat dilakukan dengan 2 cara yakni panen sortir atau panen sekaligus. Untuk panen sortir Anda bisa memilih ikan yang telah layak konsumsi yang biasanya berjumlah 7-8 ekor per kg atau sesuai kebutuhan pasar. Sementara untuk lele berukuran kecil akan dipelihara kembali. Berikut cara melakukan panen ikan lele di kolam terpal: Surutkan air kolam, setelah disurutkan ikan lele akan berkumpul sehingga lebih mudah untuk ditangkap Bilas beberapa kali menggunakan air bersih agar ikan lele tampak bersih dan bebas bau lumpur. Itulah bahasan, cara budidaya ikan lele 40 hari panen di kolam terpal.